PENGERTIAN EAI
EAI adalah proses program aplikasi komputer perusahaan
untuk meningkatkan fungsionalitas dan kinerja. Pada dasarnya EAI melakukan shar
data antara aplikasi. EAI dapat memiliki beberapa tujuan dapat menghubungkan
database berbagai data dan menyediakan database cadangan dalam kasus suatu
masalah yang timbul. EAI juga dapat memenyalurkan data menyediakan data
penyimpanan, menyalurkan data dari beberapa menjadi satu untuk digunakan secara
optimal. Bisnis juga menggunakan EAI untuk menyelesaikan transaksi bisnis
tunggal pada beberapa sistem.
·
Penggunaan EAI
Penggunaan yang paling inovativ EAI adalah untuk menciptakan
sistem virtual umum. Dengan kata lain, EAI dapat berbaur serangkaian aplikasi
dan/atau database ke satu mesin yang beroperasi kohesif. Hal ini tanpa
diragukan lagi merupakan pilihan yang lebih kuat dari satu server yang
beroperasi sendiri. Di antara alasan tersebut untuk mengambil keuntungan dari
teknologi baruseperti fungsi internet dan intranet. Terkait dengan ini adalah
e-commece dan komunikasi elektronik seperti email dan konferensi video.
Sebagian besar pengguna EAI merupakan bisnis besar yang memiliki persyaratan
berbagai data besar.
Salah satu penggunaan terkenal EAI adalah dengan perusahaan kartu
kredit dan badan pengawas lainnya yang tujuannya adalah untuk menangkap pencuri
kartu kredit. EAI memungkinkan perusahaan-perusahaan secara efisien untuk
melacak jutaan bit data dan menghubungkan data untuk tujuan tertentu.
Penggunaan lain EAI populer adalah dengan lembaga keuangan yang ingin membantu
pelanggan mereka menyelesaikan transaksi mata uang asing online.
·
Penerapan XML
Ada beberapa contoh penerapan XML
dalam pemrograman yang pernah saya temukan :
1. XML digunakan untuk membawa data pada API seperti : SOAP
2. XML digunakan untuk membentuk struktur form pada
pemrograman desktop
Seperti : delphi, lazarus, vb, gtk, dll
3. XML digunakan untuk membuat layout aplikasi android
4. XML bertugas untuk membentuk struktur proyek pada
java yang menggunakan Maven
5. XML digunakan sebagai format file SVG, DOCX, dsb.
·
Contoh Penggunaan XML
Berikut ini contoh dokumen XML sederhana kartu_nama.xml :
·
<?xml version="1.0"?>
·
<kartuNama>
·
<nama>
·
<awal>Petani</awal>
·
<akhir>Kode</akhir>
·
</nama>
·
·
<jenisKelamin>Laki-laki</jenisKelamin>
·
·
<alamat>
·
<dusun>Melati</dusun>
·
<desa>Konoha</desa>
·
<kecamatan>Cakra</kecamatan>
·
<kabupaten>Mataram</kabupaten>
·
</alamat>
·
·
<ponsel>081234567890</ponsel>
·
<surel>info@petanikode.com</surel>
·
·
<sosialMedia>
·
<facebook>petanikode</facebook>
·
<twitter>@petanikode</twitter>
·
</sosialMedia>
·
·
<situsWeb>https://www.petanikode.com</situsWeb>
·
</kartuNama>
·
Pengertian Webservice
Web service adalah aplikasi sekumpulan data
(database), perangkat lunak (software) atau bagian dari perangkat lunak yang
dapat diakses secara remote oleh berbagai piranti dengan sebuah perantara
tertentu. Secara umum,web service dapat diidentifikasikan dengan menggunakan
URL seperti hanya web pada umumnya. Namun yang membedakan web service dengan
web pada umumnya adalah interaksi yang diberikan oleh web service. Berbeda
dengan URL web pada umumnya, URL web service hanya menggandung kumpulan
informasi, perintah, konfigurasi atau sintaks yang berguna membangun sebuah
fungsi-fungsi tertentu dari aplikasi.
Web service dapat diartikan juga sebuah metode pertukaran data, tanpa
memperhatikan dimana sebuah database ditanamkan, dibuat dalam bahasa
apa sebuah aplikasi yang mengkonsumsi data, dan di platform apa sebuah data itu
dikonsumsi. Web service mampu menunjang interoperabilitas.
Sehingga web service mampu menjadi sebuah jembatan penghubung antara
berbagai sistem yang ada.
·
Pengertian JSON
JSON
adalah cara sederhana berbasis teks untuk menyimpan dan mengirim data
terstruktur. Dengan menggunakan sintaks yang sederhana, Anda dapat dengan mudah
menyimpan apa pun dari satu nomor hingga string, array, dan objek menggunakan
apa pun kecuali string teks biasa. Anda juga dapat menjaring array dan objek,
memungkinkan Anda untuk membuat struktur data yang kompleks.
·
Contoh Penggunaan JSON
Ada 2 macam struktur JSON yaitu :
a. Array Formatnya [value1,value2,value3 ...]
b.
Object yang merupakan kumpulan dari pasangan
nama/nilai atau name/value.
Formatnya { name1:value1, name2:value2,name3:value3 ....}
Formatnya { name1:value1, name2:value2,name3:value3 ....}
Contoh untuk array adalah :
var arrayKu =
["andi","budi","cica"];
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN">
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN">
<html>
<body>
<script>
var arrayKu = ["andi","budi","cica"];
alert(arrayKu[0]);
</script>
</body>
</html>
<body>
<script>
var arrayKu = ["andi","budi","cica"];
alert(arrayKu[0]);
</script>
</body>
</html>
Contoh untuk object adalah :
var objKu =
{"nama":"budi","posisi":"designer","tahun_masuk":2001};
Demo bisa dilihat di http://klatenweb.com/json/json2.html dengan source lengkapnya:
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN">
<html>
<body>
<script>
var objKu = {"nama":"budi","posisi":"designer","tahun_masuk":2001};
alert(objKu.posisi);
</script>
</body>
</html>
Demo bisa dilihat di http://klatenweb.com/json/json2.html dengan source lengkapnya:
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN">
<html>
<body>
<script>
var objKu = {"nama":"budi","posisi":"designer","tahun_masuk":2001};
alert(objKu.posisi);
</script>
</body>
</html>
Contoh gabungannya adalah :
var objKu = { "karyawan" :[
{"nama":"andi","posisi":"programer","tahun_masuk":2000},
{"nama":"budi","posisi":"designer","tahun_masuk":2001},
{"nama":"cica","posisi":"finance","tahun_masuk":2002},
]};
{"nama":"andi","posisi":"programer","tahun_masuk":2000},
{"nama":"budi","posisi":"designer","tahun_masuk":2001},
{"nama":"cica","posisi":"finance","tahun_masuk":2002},
]};
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD
HTML 4.0 Transitional//EN">
<html>
<body>
<script>
var objKu = { "karyawan" :[
{"nama":"andi","posisi":"programer","tahun_masuk":2000},
{"nama":"budi","posisi":"designer","tahun_masuk":2001},
{"nama":"cica","posisi":"finance","tahun_masuk":2002},
]
};
alert(objKu.karyawan[0].nama);
</script>
</body>
</html>
<html>
<body>
<script>
var objKu = { "karyawan" :[
{"nama":"andi","posisi":"programer","tahun_masuk":2000},
{"nama":"budi","posisi":"designer","tahun_masuk":2001},
{"nama":"cica","posisi":"finance","tahun_masuk":2002},
]
};
alert(objKu.karyawan[0].nama);
</script>
</body>
</html>
·
Contoh Penggunaan API
API adalah singkatan
dari Application Programming Interface, dan memungkinkan developer untuk
mengintegrasikan dua bagian dari aplikasi atau dengan aplikasi yang berbeda
secara bersamaan. API terdiri dari berbagai elemen seperti function, protocols,
dan tools lainnya yang memungkinkan developers untuk membuat aplikasi.
Berikut ini
langkah-langkah membuat API sederhana dengan menggunakan PHP:
Buat Database, (disini saya memakai nama: db_pelindungsatwa)
Buat Tabel animal
Isi Tabel Animal (minimal 1 record)
Buat folder di ../xampp/htdocs bernama Pelindung_Satwa, lalu buat
file conn.php di folder tersebut
Isi code PHP untuk pembuatan Web API
Komentar
Posting Komentar