Yokinda Anindya

Belum lama ini publik dunia maya Indonesia dihebohkan dengan berita mengenai jatuhnya seorang bidadari dari langit di Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi. Dikutip dari Suryamalangdotcom pada senin (2/5/2016), bidadari yang memiliki wajah sangat cantik ini dikabarkan jatuh di tengah lautan dan ditemukan oleh seorang warga yang bernama Pardi yang kebetulan sedang mencari ikan di laut. Berdasarkan informasi yang diterima dari warga setempat, bidadari tersebut sedang menangis ketika ditemukan oleh warga. Kejadian penemuan bidadari ini ternyata tidak hanya membuat heboh masyarakat Indonesia saja tetapi juga sampai ke Eropa. Banyak media besar dari eropa yang juga meliput berita penemuan bidadari di Sulawesi ini. Salah satu media yang meliput berita tersebut adalah metro.co.uk, sebuah situs berita yang berbasis bahasa Inggris. Situs metro.co.uk ini juga memiliki pendapat yang sama dengan kebanyakan para netizen di Indonesia yaitu bahwa berita penemuan bidadari ini hanyalah hoax belaka atau boho

TopikTrending.Blogspot.Com - Perusahaan raksasa jejaring social, Facebook baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan menghapus foto-foto yang ada di sinkronisasi foto. Langkah ini segera dilakukan pada 7 Juli 2016 Mendatang. Pihak Facebook sendiri pada tahun 2012, meluncurkan sebuah fitur sinkronisasi foto yang memungkinkan pengguna untuk dapat melakukan sinkronisasi foto dari ponsel langsung ke album pribadi di akun Facebook. Fitur sinkronisasi foto ini memungkinkan pengguna untuk melihat-lihat kembali foto yang sudah pernah diposting. Nah, jika pihak Facebook menghapus program sinkronisasi foto, itu bearti semua foto-foto yang sudah pernah tersimpan di platform atau foto-foto yang diupload dengan program tersebut akan ikut terhapus. Dengan kata lain, tidak ada lagi kenangan masa lalu yang bisa kita lihat. Namun jangan khawatir, anda bisa menyelamatkan foto-foto tersebut. Facebook sendiri menyarankan agar penggunanya segera mengunduh semua foto yang ada di akun pengguna atau bisa ju

Peristiwa aneh terjadi di Denpasar, Bali. Seorang pria tiba-tiba saja merasakan rasa sakit dan mengaku jika burungnya hilang gara-gara disantet. Kejadian ini terjadi ketika ada sebuah acara di Pusat Perguruan Beladiri dan Kebatinan Sandhi Murti Indonesia (SMI) yang berlokasi di Jalan Tukad Citarum, Denpasar, Bali pada tanggal 27 April 2016 lalu. Acara tersebut dipimpin langsung oleh Pinisepuh Sandhi Murti, Gusti Ngurah Harta. Suasana saat acara itu berlangsung berubah menjadi mencekam. Apalagi ditambah dengan dimatikan semua lampu sehingga membuat suasana menjadi lebih menakutkan. Dalam suasana yang gelap gulita, Ngurah Harta meminta para ratusan tamu yang hadir untuk tetap tenang. “ Harap tenang semuanya dan jaga diri kalian masing-masing. Hati-hati ya, saya ingin mengirim bebai dan santet. Biar kalian semuanya tahu yang namanya santet dan bebai, bahwa hal ini memang benar-benar ada. “ Kata dia serius seperti yang dikutip dari Tribun pada senin (2/5/2016). Setelah semua tamu undangan